VISI
Persiapkan Jalan Untuk Tuhan
MISI
Mengundang prajurit–prajurit Tuhan, yang ingin mengabdikan diri kepada Tuhan, dengan cara berpartisipasi dalam penuaian jiwa-jiwa yang masih terhilang dengan kuasa-Nya untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Seperti, Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan untuk Tuhan Yesus dan meluruskan jalan bagi-Nya.
Tujuan Pelatihan Impact Pelayan
- Menolong para pelayan Tuhan di berbagai interdenominasi dimana saja untuk bisa melayani dengan lebih efektif di setiap pelayanan dan pekerjaan Tuhan, dengan karunia-karunia yang sudah Tuhan percayakan sebagai Prajurit Tuhan.
- Menolong para jemaat Tuhan yang belum mengerti apa artinya pelayanan dan pekerjaan Tuhan supaya hidupnya bisa jadi berkat dan kesaksian bagi banyak orang dan dipersiapkan menjadi prajurit Tuhan yang setia di hidup ini.
- Menolong dan melatih para pelayan Tuhan atau aktifis dan juga jemaat Tuhan untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan menjadi teladan bagi banyak orang melalui kehidupan saleh di dalam Tuhan.
- Membantu para Hamba Tuhan di perkotaan sampai di daerah pelosok Indonesia menjadi mitra sekaligus menguatkan mereka dalam pekerjaan pelayanan bagi kemuliaan Tuhan.
Program PIP
Pelatihan
Diadakan selama 4 bulan dengan 28 topik berdasarkan Firman Tuhan dan praktek dalam kelompok, kita belajar bagaimana Allah merencanakan keinginan-Nya dan mengerti apa yang menjadi kehendak Allah
Outreach
Penjangkauan ke daerah tertentu dengan mengutus para alumni yang sudah terlatih. Melalui kesempatan ini, kita memberitakan kerajaan Allah sudah dekat dengan pelayanan PIP
Prayer Meeting
Persekutuan doa yang terbuka atas berbagai denominasi gereja, dengan beragam cara mulai dari kontemplasi, ortodoks maupun karismatik. Kita saling menguatkan dan membangun iman yang murni di hadapan Tuhan
Healing Center
PIP membuka pelayanan konseling gratis agar mereka dapat diarahkan sesuai inspirasi dari Tuhan. Selain itu, tersedia juga layanan Coaching agar yang bimbang bisa menggambarkan masa depan atau mengembangkan potensi yang tersembunyi
Kesaksian Peserta Pelatihan
“Pengalaman saya mengikuti PIP dimana saya dibentuk dengan pengajaran Firman Tuhan, membekali saya semakin intim dengan Tuhan, dan juga membuat saya untuk semakin mengandalkan kuasa Roh Kudus ditengah pelayanan yang Tuhan percayakan kepada saya.”
Theofilus Matrutty
Dosen
“Anugerah Tuhan bagi saya diberikan kesempatan untuk mengikuti PIP. Saya menerima mujizat kesembuhan, gusi saya yang bernanah selama 4 bulan tidak kunjung sembuh, namun ketika saya didoakan untuk mengampuni orang disitulah saya alami pemulihan total pada rahang sebelah kiri saya ini. Haleluya, terpujilah Tuhan!”
Nellyana Francis
Pendeta
“Sebelum saya mengikuti PIP saya adalah seorang yang pelit waktu dengan Tuhan terutama ketika berdoa, namun disini saya dilatih untuk mengandalkan Tuhan dalam hal apapun hingga saya menikmati waktu yang saya habiskan bersama Tuhan dan ini menjadi kesenangan saya.”
Vallensya Novianty
Mahasiswi
“PIP telah membukakan kepada saya bagaimana bertumbuh bersama Kristus lewat sesi-sesi yang diberikan, juga dengan pelatihan saleh dalam kehidupan sehari-hari yang menjadikan saya semakin kuat berjalan bersama Yesus.”
Magdalena Saija Mual
Gembala Sektor
“Saat saya mengikuti PIP, saya memiliki benjolan di bawah telinga sebelah kiri yang setelahnya diketahui bahwa itu adalah kanker parotis stadium 3. Saya berserah dan mengikuti setiap prosedur rumah sakit sambil tetap hadir dalam sesi PIP, saat diajak berdoa saya merasakan sakit luar biasa di bagian leher yang saya imani bahwa saya telah sembuh. Setelah operasi pengangkatan jaringan sel kanker saya dinyatakan sembuh total, Tuhan Yesus baik!”
Rita Hartanti
Guru SLB
“Saya bersyukur mengikuti PIP sehingga iman saya dibangkitkan dan hubungan pribadi saya dengan Tuhan dipulihkan. Kasih Tuhan yang luar biasa membuat saya pulih dari luka-luka batin dan kekecewaan di masa lalu, saya bisa merasakan kasih dan penyertaan Tuhan yang nyata di dalam diri saya setiap hari, bukan hanya secara teori.”
Milka Mutiara Pasau
Kepala Sekolah TK
“Setelah mengikuti PIP, saya merasakan semakin banyak waktu saya gunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, sehingga apa yang dikatakan dalam Roma 8:5 itu menjadi nyata, bahwa mereka yang hidup menurut daging hanya memikirkan hal-hal yang bersifat daging, dan mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.”
Johny Paais
Penginjil
“Saya menyaksikan perubahan saya pribadi setelah mengikuti PIP, terutama karakter dan sikap saya menjadi lebih baik sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan yang disingkapkan kepada saya karena selama ini saya belum memahaminya. Puji Tuhan!.”
John Wilmar Simanjuntak
Gembala Harian